PURWAKARTA, eramediapos.com,- Enam bulan pascakebakaran Pasar Jumaah, ratusan pedagang masih hidup dalam kesulitan. Modal usaha habis, banyak yang menunggak cicilan, bahkan ada yang mengalami depresi.
Berbagai upaya sudah ditempuh, mulai bersurat ke Pemkab hingga audiensi dengan DPRD. Namun, hingga kini belum ada solusi konkret. Demi menjaga kondusifitas, pedagang bersama wadah Bela Purwakarta memilih melanjutkan langkah diplomasi, meski opsi unjuk rasa tetap terbuka bila terus diabaikan.
Ketua Perwapa, Iwan Sopwan Arif, menegaskan perjuangan tetap ditempuh secara persuasif demi nama baik Purwakarta. Sesepuh pedagang, H. Entang Sobur, menyebut mereka hanya butuh “kadeudeuh” agar bisa bangkit kembali.
Founder Bela Purwakarta, Aa Komara, mengingatkan agar pemerintah segera memberi keputusan bijak. “Jika berlarut, potensi gejolak sosial bisa mencederai marwah Purwakarta,” ujarnya.
Pihak DPRD melalui Said Ali Azmi dan Dedi Juhari menyatakan, dana hibah APBD bisa dialokasikan untuk membantu pedagang. Mereka berharap solusi segera direalisasikan agar para korban dapat kembali berusaha dan menghidupi keluarganya.
Reporter : Die
Tags
Kabupaten Purwakarta
