Magspot Blogger Template

Warga dari 5 Provinsi Kunjungi Warisan Sejarah dan Karya KDM di Purwakarta

PURWAKARTA, eramediapos.com,-  Kota Purwakarta kembali menjadi magnet bagi pecinta sejarah. Komunitas Jalan Pagi Sejarah (JAPAS) yang anggotanya berasal dari lima provinsi—DKI Jakarta, Jawa Barat (Bogor, Depok, Bekasi, Bandung), Banten (Tangerang Raya), Jawa Tengah (Pemalang), dan DIY—menggelar Walking Tour bertajuk “EKSOTIK PURWAKARTA” pada akhir pekan ini.

Rute pertama dimulai dari Gedung Karesidenan (Bale Sri Baduga) yang dibangun era kolonial dan menjadi simbol awal perintisan Purwakarta. Perjalanan berlanjut ke Gedong Negara dan Pendopo Pemkab, lalu ke Makam dan Masjid Agung Baing Yusuf—masjid tertua di kota ini yang berdiri sejak 1826.

Rombongan JAPAS kemudian menyusuri warisan era Bupati Dedi Mulyadi (KDM), termasuk Bale Indung Rahayu, Diorama Panyawangan dan Nusantara, hingga finis di Galeri Menong, pusat oleh-oleh dan produk UMKM binaan Pemkab.

Kegiatan ini dipandu oleh aktivis kesejarahan Aa Komara, yang menyebut JAPAS datang atas rekomendasi Keluarga Dalem Sholawat (R.A.A. Suriawinata)—pendiri Purwakarta dan tokoh keturunan Pajajaran asal Bogor.

“Meski figur Dalem Sholawat telah tiada, warisannya terus hidup. Lihat saja bagaimana JAPAS dari berbagai kota datang, belanja, makan sate maranggi, semua ikut merasakan manfaat,” ujar Aa Komara.

Aa Komara juga mengusulkan peluncuran KARTU BERSAMA Digital, sebagai bentuk kerja sama antara Purwakarta, Bogor, dan sekitarnya. “Kartu ini bisa digunakan saat wisata lintas kota untuk mendapatkan diskon produk UMKM. Ini strategi ciptakan captive market antarkota,” tambahnya.

Sementara itu, Johnny Pinot, pendiri JAPAS, mengapresiasi pelayanan jajaran Pemkab. “Purwakarta bukan hanya eksotik, tapi juga istimewa dalam keramahan,” ujarnya.

Abdullah Batarfie, pengurus JAPAS, menegaskan kuatnya hubungan historis Purwakarta–Bogor sejak era Dalem Sholawat hingga Raden Ipik Gandamanah, tokoh asal Purwakarta yang pernah jadi Gubernur Jabar dan Mendagri era Soekarno. “Purwakarta dan Bogor itu ibarat saudara kembar,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jabar, Pemkab Purwakarta, serta semua pihak yang turut menyukseskan kunjungan bersejarah ini.

Reporter : Die
Lebih baru Lebih lama

ads

Magspot Blogger Template

ads

Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال