PURWAKARTA, eramediapos.com,- Program pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh puskesmas Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, digadang-gadang sebagai langkah maju pemanfaatan energi terbarukan di sektor pelayanan kesehatan.
Panel-panel surya telah terpasang di tiap fasilitas, dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah per puskesmas.
Namun, di balik klaim keberhasilan tersebut, Puskesmas Jatiluhur di Kecamatan Jatiluhur justru belum merasakan manfaat apa pun dari keberadaan PLTS tersebut. Pasalnya, sejak dipasang pada Oktober 2024, PLTS di puskesmas ini diduga tidak berfungsi sama sekali.
Kepala UPTD Puskesmas Jatiluhur, Yan Sopian, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini, hampir satu tahun berlalu, PLTS di tempatnya belum pernah digunakan.
“Belum dirasakan manfaatnya dari bulan Oktober 2024 sampai sekarang. Hampir satu tahun tidak berfungsi,” ungkap Yan Sopian saat dikonfirmasi, Rabu (24/12/2025).
Yan mengaku telah menyampaikan keluhan tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, bahkan lebih dari sekali.
“Saya sudah komplain dua kali. Ada alat yang trouble dan diminta segera diperbaiki. Katanya awal tahun akan diperbaiki,” ujarnya.
Ia pun berharap PLTS di Puskesmas Jatiluhur dapat segera difungsikan sebagaimana puskesmas lain di Purwakarta yang sudah menikmati manfaat energi surya.
“Saya juga ingin merasakan manfaat dari PLTS ini seperti puskesmas yang lain,” pungkasnya.
Namun, pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Yandi Herdiana. Saat dikonfirmasi terkait kondisi PLTS di Puskesmas Jatiluhur, Yandi menyebut tidak ada masalah.
“Berfungsi,” katanya singkat.
Terkait anggaran pemasangan PLTS, Yandi menyebutkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk setiap puskesmas mencapai angka yang tidak kecil.
“Sekitar 900 jutaan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai penyebab pasti PLTS di Puskesmas Jatiluhur tidak berfungsi, maupun kepastian waktu perbaikannya. Perbedaan pernyataan antara pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan pun menimbulkan tanda tanya publik terkait efektivitas program PLTS bernilai ratusan juta rupiah tersebut.
Reporter : Red
Tags
Kabupaten Purwakarta
